Tag: hadits

Jangan Bernafas Dalam Gelas

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Jika salah seorang dari kalian minum, maka janganlah ia bernafas dalam gelas. Dan jika masuk ke dalam WC janganlah dia menyentuh kemaluannya dengan tangan kanannya dan jangan membersihkan dengan tangan kanannya.”
(HR. Bukhari: 149)

Istinja’

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masuk ke dalam WC untuk buang hajat, lalu aku dan seorang temanku membawa bejana berisi air dan sebatang kayu (tongkat) untuk beliau gunakan beristinja’. Hadits ini kuatkan oleh An-Nadlr dan Syadzan dari Syu’bah, “Al Anazah adalah tongkat yang ujungnya ada besi.”
(HR. Bukhari: 148)

Cara Buang Hajat

“Aku pernah naik di rumah Hafshah karena suatu urusanku. Maka aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam buang hajat membelakangi kiblat menghadap Syam.”
(HR. Bukhari: 144)

Sholat Sambil Duduk

Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Ibnu Syihab dari As Saib bin Yazid dari Al Muththalib bin Abu Wada’ah dari Hafshah dia berkata; “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat sunnah sambil duduk, hingga menjelang setahun sebelum beliau wafat, (saat itu) beliau sering shalat sambil duduk, membaca surah Al Qur’an dengan tartil, sampai-sampai beliau memperlama dalam membacanya.”
HR. Nasa’i

Bicara Dalam Thawaf

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Thawaf di Baitullah sebagaimana shalat, hanya saja kalian dalam thawaf boleh berbicara. Barangsiapa yang berbicara hendaknya berbicara dengan kata-kata yang baik.”
Abu ‘Isa berkata; “Hadits ini telah diriwayatkan dari Ibnu Thowus dan yang lainnya dari Thowus dari Ibnu Abbas secara mauquf. Kami tidak mengetahui hadits ini diriwayatkan secara marfu’ kecuali dari hadits ‘Atha bin Sa`ib.
Kebanyakan ulama mengamalkan hadits ini, yaitu mereka menganjurkan seorang yang thawaf untuk tidak berbicara kecuali untuk suatu keperluan atau berdzikir atau membicarakan suatu ilmu.”
– HR. TIRMIDZI

Makan Unta

“Kami pernah shalat Ashar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian kami menyembelih seekor unta, lalu membaginya menjadi sepuluh bagian dan memasaknya, maka kami pun makan daging yang telah matang sebelum menunaikan shalat Maghrib.”
(HR. Ahmad: 16651)

3 Ikatan Setan Untuk Menggoda Seorang Mukmin

Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al A’raj dari Abu Hurairah,
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setan mengikat bagian belakang kepala salah seorang dari kalian ketika dia tidur dengan tiga ikatan. Dalam setiap ikatan, dia hendak membuat malam menjadi panjang.
Setan berkata ‘Tidurlah! ‘ Jika salah seorang dari kalian bangun, kemudian berdzikir kepada Allah maka terlepas satu ikatannya. Jika (salah seorang dari kalian) berwudlu, maka terlepaslah satu ikatan lagi.
Jika shalat maka terlepas satu ikatan lagi, hingga pada pagi hari dalam keadaan giat serta tenang jiwanya, namun jika tidak seperti itu, niscaya dia pada pagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas.”
– HR. Malik

Amalan Rasulullah

Saya bertanya kepada Ummul mukminin Aisyah,
“Wahai Ummul mukminin, bagaimanah amalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam? Apakah beliau mengkhususkan suatu amalan pada hari tertentu?”
Aisyah menjawab, “Tidak, amalan beliau adalah terus menerus. Dan siapa pun kalian, pasti akan mampu melakukan amalan yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mampu melakukannya.”
(HR. Muslim)

Janji Hari Kiamat

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Yunus berkata; aku mendengar ‘Ammar pelayan Bani Hasyim menceritakan,
bahwasanya dia berkata tentang ayat: “dan yang menyaksikan dan yang disaksikan” ia berkata; “Yang menyaksikan adalah pada hari jum’at, yang disaksikan adalah pada hari ‘Arafah dan yang dijanjikan adalah hari kiamat.”
– HR. Ahmad