Tag: Haruskah

Haruskah Celana Cingkrang?

Celana Cingkrang
Pernah ada yang bertanya begini *
.
Apa hubungannya celana cingkrang sama masuk neraka?orang masuk surga itu karna amal ibadahnya kaliii…. bukan karna celana cingkrang  *
.
Ada juga yang pernah komentar begini
.
Kok aneh si masa baca yasin dikuburan aja ga boleh?kan isinya ayat ayat Alquran.alquran kan isinya baik toh. *
.
Atau komentar2 lainnya yang banyak bertanya dan mendebat dalil dalil dr Alquran dan As sunnah.
.
Maka setinggi apapun gelar anda,seluas apapun pemikiran anda,secerdas apapun anda, maka tidak akan mungkin bisa melebihi apa apa yang sudah Allah dan rasulNya sampaikan.
.
Ketika sudah ada dalil sohih maka sudah sepantasnya kita ikuti.Iya….Memang benar surga dan Neraka adalah haq Allah azza wa jala.tapi sungguh sombongnya apabila kita berharap surga dan syafaat dr rasulullah ,tapi masih mempertanyakan kenapa dan kenapa..kalau menurut kita ga nyambung gamau ngerjain ah…kl menurut logika kita bener baru deh mau ngerjain … *
.
Bayangkan.. apa jadinya islam kalau semua pakai logika masing masing? Ada yg enggan berhijab dgn alasan yang penting kan hatinya. Ada yg gamau sholat dgn alasan yg penting inget Allah aja dan berbuat baik.Ada juga yg mungkin akan berzina dgn alasan yang penting masih tetep sholat.
Kalaulah islam itu pakai logika,untuk apa Rasulullah diutus? Semua akan pakai logika masing2 dgn niat yg penting baik aja… *
.
Ibadah suka suka gw aja lah kan yang penting baik. *
.
Kalaulah islam itu agama logika,maka saat batal wudhu wktu buang gas mengapa kita disuruh mengulangi wudhu?mengapa tdk membasuh maaf (dub*r )saja.?
Karna dalilnya kita disuruh Berwudhu ulang ..bukan membasuh dub*r
.
Inilah logika kita kalau kita selalu menomorsatukan logika kita dalam ibadah..Tapi nyatanya tidak bs..karna islam adalah agama dalil.islam adalah agama wahyu. bukan agama logika.
.
Maka sudah seharusnya kita campakkan kecerdasan kita ,apabila sudah berhadapan dgn perkataan Allah dan rasulNya.

Haruskah Mandi Wajib Pakai Sampo?

Mandi Wajib Pakai Sampo dan Sabun

Apakah boleh mandi junub tanpa pake sabun atau shampo. Misalnnya pas di perjalanan tidak bawa sabun atau shampo. Thank’s

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Rukun mandi besar ada dua:

Niat melakukan mandi besar, sesuai latar belakang dia melakukan mandi. Jika dia mandi besar karena junub, maka dia berniat mandi untuk menghilagkan hadats besar. Dan jika dia mandi besar untuk jumatan, maka dia berniat mandi hari jumat.
Membasahi seluruh badan dengan air, dari ujung rambut kepala sampai ujung kaki.
(al-Wajiz fi Fiqh as-Sunah, hlm. 51).

Mengenai tata cara membasahi seluruh badan dengan air, ada riwayat dari Aisyah dan Maimunah yang menceritakan cara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi. Selengkapnya bisa anda pelajari di: Cara Mandi Wajib

Dalam penjelasannya, Aisyah mengatakan,

ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ، ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengguyurkan air ke seluruh badannya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)

Demikian pula yang diceritakan Maimunah. Beliau mengatakan,

ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ

Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Selanjutnya, beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)

Dalam hadis di atas, tidak ada penjelasan mengenai alat pembersih yang digunakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti daun bidara. Karena itu, bukan syarat mandi wajib, harus menggunakan sabun atau shampo.

Lajnah Daimah – lembaga fatwa Saudi – pernah ditanya menyenai hukum menggunakan sabun atau alat pembersih lainnya ketika mandi besar.

Jawaban Lajnah,

يجب الغسل من الجنابة بالماء ولا يجب فيه استعمال المنظفات كالصابون ونحوه وهذا هو الذي دلت عليه سنة النبي صلى الله عليه وسلم . وإن استعمل الصابون أو نحوه ، من المنظفات فلا بأس

Yang wajib ketika mandi junub adalah menggunakan air, dan tidak wajib menggunakan alat pembersih seperti sabun atau semacamnya. Demikian seperti yang dijelaskan dalam sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Meskipun ketika seseorang menggunakan sabun atau alat pembersih lainnya , hukumnya dibolehkan. (Fatawa Lajnah Daimah, 5/315).

Kesimpulannya:

Mandi junub boleh dilakukan tanpa sabun maupun shampo, dengan syarat semua anggota tubuh basah.

Allahu a’lam.