Tag: komik Islami

Komik Islami Teori Konspirasi

Pagi-pagi ngeliat sekitaran pada basah dan becek tapi langit cerah, tanpa ngeliat juga udah paham semalem hujan dan hujan itu ada kalo mau rada mikir. Kecuali hujan dianggap konspirasi tukang jual detergen yang slogannya “berani kotor itu baik”. Bukan konspirasi elit global ga ada, tapi iseng banget tukang detergen ngebasahin rumah orang.

Komik Islami Adaptasi Suami Istri

Islam memberi banyak panduan seputar hidup berumah tangga. Untuk para suami, Allah Ta’ala berfirman: “Dan pergaulilah istrimu dengan (akhlak yang) baik. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allâh menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS.An Nisa’:19)
.
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya.” (HR. Tirmidzi)
.
Untuk para istri, Rasul bersabda: “Wanita-wanita kalian yang menjadi penghuni surga adalah yang penuh kasih sayang, banyak anak, dan setia kepada suaminya. Bila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya seraya berkata, ‘Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha.’” (HR. Ath Thabrani)
.
“Apabila seorang isteri mengerjakan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (menjaga kehormatannya), dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.” (HR. Ibnu Hibban)
.
Andai  suami istri membaca nasihat Allah dan Rasul-Nya sesuai peran masing-masing, lalu menjadikannya target pribadi yang mesti dicapai, tentu rumah tangganya akan indah sekali. Masing-masing tak sempat menuntut, karena berebut saling memberi. .
.
Masalahnya, sebagian suami menghafal isi hadits tentang kewajiban istri, dan istri menghafal hadits tentang nasihat untuk suami. Lalu, keduanya menjadikan hadits ini sebagai amunisi untuk menuntut pasangan dan saling mengkritisi. Dari situlah kemudian setan masuk dan membuat mereka berandai-andai punya pasangan hidup yang serasi.
.
Walhasil, rasa tidak puas pada pasangan berkembang menjadi rasa benci. Keduanya mungkin saling berpisah, lalu masing-masing mencari pasangan baru yang sesuai imajinasi. Sayang, realita  seringkali tak sesuai ekspektasi.
.
Rasul melarang kita tergesa-gesa. Dalam hal ini, jangan sampai seperti orang yang membuang air di tangan hanya demi mengejar fatamorgana. Betapa malangnya….

Komik Islami Renungan Ramadhan

Ramadan telah habis separuh, sudah di titik mana kita sekarang?

Tak mengapa. Masih ada separuh lagi tersisa. Mari memuhasabah diri, menginsyafi berbagai kekurangan dan kealpaan selama setengah bulan ini, dan habiskan sisa separuh bulan ke depan—mudah-mudahan Allah masih beri kita waktu—untuk menambah yang kurang, dan menyempurnakan yang sudah baik.

Semoga Allah lindungi kita, semoga Allah karuniakan hidayah untuk kita.

17 Ramadhan

Nuzulul Qur’an, Malam 17 Ramadhan 1441H

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sahabat, malam ini tepat malam ke-17 Ramadhan yang artinya malam ini adalah malam Nuzul Qur’an.
_____
.
Malam Nuzulul Quran merupakan malam turunnya Al Quran ke bumi pertama kalinya. Setidaknya ada 3 amalan yang dapat kita kerjakan dimalam yang penuh berkah nanti :
1. Perbanyak Membaca Al-Quran.
2. Tawassul pada Sahabat yang Gugur Diperang Badar, dengan membaca Shalawat Badar.
3. Memperbanyak Do’a kepada Allah dengan pintu-pintu langit yang sedang terbuka.
____

Komik Islami Puasa Tapi Tak Sholat

Kapan lagi dapet kesempatan diundang ke hajatan gede kayak gini?! pesta rakyat cuy! acaranya aja 1 bulan full! Kita dikasih kenikmatan berlipat-lipat, apapun ibadah yang dilakuin! Sedap!
.
Ayo Sikat brader n sister! Karena bisa jadi taun depan kita gak diundang lagi. Oh iya, semoga kita menang doorprize juga di akhir bulan, jangan sampai deh jadi orang yang rugi karena gak dapet apa-apa selama di dalem sini. .

Musibah Tetaplah Musibah

Sesendok garam tetaplah sesendok garam. Yang berbeda adalah kemana ia dilarutkan. Jika sesendok garam masuk ke segelas air, tentu asin (mendekati pahit) rasa yang ada. Tetapi jika ia melarutkan diri ke dalam telaga, apa yang bisa dirubahnya? Tidak ada.

Berbaik Sangka Pada Allah

H.U.S.N.U.D.Z.O.N.
.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya dihabiskan untuk apa, tentang ilmunya bagaimana mengamalkannya, tentang hartanya; diperoleh dari mana dan dibelanjakan ke mana, serta tentang tubuhnya digunakan untuk apa.” (HR. Tirmidzi).
.
.
Kata Rasul, harta termasuk perhiasan dunia. Di tangan orang shalih, harta bisa menjadi sarana mendekatkan diri pada Allah Ta’ala. Tapi, di tangan orang fasik, harta justru berpotensi memberatkan dirinya kelak di pengadilan Allah Ta’ala. .
.
Maka, ketika ada orang fasik, bahkan kafir, tetapi ia bergelimang manisnya dunia, tak usah iri apalagi gundah gulana. Bisa jadi, itu istidraj buat mereka. Allah sedang mengumbar dan membikin mereka melambung angan-angan dan hawa nafsunya. Sampai ketika tiba waktunya, mata mereka akan terbelalak dan ternganga tatkala mengetahui bahwa manisnya dunia itu ternyata menjerat mereka di pengadilan Allah Ta’ala.
.
.
Sebaliknya, ketika ada orang yang tampak khusyuk dan begitu tertib menjaga diri dari dosa, tapi hidupnya begitu-begitu saja, bahkan fakir tanpa jeda, mungkin itu wujud kasih sayang Allah Ta’ala untuk dia. Dengan minimnya  dunia yang melekat pada orang itu, Allah ingin meringankan dan memudahkan hisabnya kelak di hari pembalasan, yang setiap amal makhluk tak akan luput dari perhitungan-Nya.

Komik Islami Ingat Mati

kematian merupakan sesuatu yang pasti. Setiap yang bernyawa pasti mengalaminya.
Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 185.
.
Artinya:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya, pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.” . 
Kedatangan maut memang secara tiba-tiba dan tidak dapat dihentikan.
.
Jangan kira, Usia kita masih muda lantas kita menyepelekan kematian. Sudah banyak bukti nyata yang Allah tunjukan kepada manusia. Dan betapa banyaknya yang mati secara mengejutkan. Allah tak akan mengurangi atau bahkan menambah waktu hidup manusia. Apabila sudah tiba masanya, waktunya pulang 🙂
.
Selalulah mengingat kematian, supaya meningkat keimananmu. Bak kata pepatah, Hiduplah (Tingkatkan Ibadah) seakan kita akan mati esok. 
Wallahuta’alla a’lam bisawwaf.